Resume Buku MJM

RESUME BUKU MENUJU JAMA’ATUL MUSLIMIN

Penulis : Hussain bin Muhammad bin Ali Jabir, MA

PENDAHULUAN

Jama’ah menurut bahasa merupakan sekelompok manusia yang berhimpun untuk mencapai tujuan yang sama. Menurut syari’at Jama’ah adalah Jama’atul Muslimin, sedangkan Jama’atul Muslimin sendiri adalah masyarakat umum dari penganut Islam apabila bersepakat untuk memilih seorang amir diantara mereka dan bersepakat terhadap suatu perkara.

Jama’atul Muslimin mempunyai kedudukan yang mulia dalam syari’at Islam. Selain itu, Jama’atul Muslimin merupakan sesuatu yang wajib ditegakkan dalam kehidupan umat. Ia merupakan ikatan yang kokoh yang bila ia hancur maka akan hancur pula ikatan-ikatan Islam lainnya.

Pada kehidupan dewasa ini Jama’atul Muslimin sudah tidak berdiri. Jama’atul Muslimin telah menghilang seiring dengan dibubarkannya Khilafah Utsmaniyah tahun 1924. Maka menjadi kewajiban seluruh umat Islam di dunia ini untuk mendirikan kembali Jama’atul Muslimin. Baca lebih lanjut

Syair Renungan: ” Teruntuk Saudara Seimanku… ”

1. Jika kau merasa lelah dan tak berdaya dari usaha yang sepertinya sia-sia…. Allah tahu betapa kau telah berjerih payah.
2. Jika kau telah menangis sekian lama dan hatimu terasa perih… Allah telah menghitung dentingan air matamu.
3. Jika kau pikir bahwa hidupmu sedang menanti sesuatu dan waktu serasa berlalu… Allah sedang menanti bersamamu. Baca lebih lanjut

Peran Mahasiswa Dalam Pembangunan

Mahasiswa dapat dikatakan sebuah komunitas unik yang berada di masyarakat, dengan kesempatan dan kelebihan yang dimilikinya, mahasiswa mampu berada sedikit di atas masyarakat. Mahasiswa juga belum tercekcoki oleh kepentingan-kepentingan suatu golongan, ormas, parpol, dsb. Sehingga mahasiswa dapat dikatakan (seharusnya) memiliki idealisme. Idealisme adalah suatu kebenaran yang diyakini murni dari pribadi seseorang dan tidak dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal yang dapat menggeser makna kebenaran tersebut.

Berdasarkan berbagai potensi dan kesempatan yang dimiliki oleh mahasiswa, tidak sepantasnyalah bila mahasiswa hanya mementingkan kebutuhan dirinya sendiri tanpa memberikan kontribusi terhadap bangsa dan negaranya. Mahasiswa itu sudah bukan siswa yang tugasnya hanya belajar, bukan pula rakyat, bukan pula pemerintah. Mahasiswa memiliki tempat tersendiri di lingkungan masyarakat, namun bukan berarti memisahkan diri dari masyarakat. Oleh karena itu perlu dirumuskan perihal peran, fungsi, dan posisi mahasiswa untuk menentukan arah perjuangan dan kontribusi mahasiswa tersebut. Baca lebih lanjut